Kingdom	Animalia
Phylum	Chordata
Class	Actinopterygii
Order	Cypriniformes
Family	Cyprinidae
Genus	Barbus
Scientific Name	Barbus Barbus

Fakta Barb

Makanan Utama

Ikan, Udang, Alga

Ciri khas

Mudah beradaptasi dan deretan gigi

Jenis Air

air tawar

Tingkat pH Optimal

6.0 – 7.5

Habitat

Sungai dan laguna yang mengalir lambat

Predator

Ikan, Burung, Reptil

Diet

Omnivora

Makanan favorit

Ikan

Nama yang umum

Duri

Ukuran Kopling Rata-Rata

1500

spesies

Ada lebih dari 2.000 spesies yang diketahui!

Ciri Fisik Barb

Warna

Kuning
Merah
Hitam
putih
jeruk
Perak

Jenis kulit

Bersisik

Masa hidup

3 – 7 tahun

Panjangnya

2,5 cm – 7 cm (1 inci – 3 inci)

Barb adalah kelompok ikan berukuran kecil yang secara alami ditemukan di sungai dan danau air tawar di belahan bumi selatan. Ada lebih dari 2.000 spesies duri yang diketahui di dunia yang menghuni wilayah air tawar Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.

Ikan barb sering disebut sebagai hiu air tawar, karena ikan barb adalah salah satu dari sedikit spesies ikan air tawar yang memiliki deretan gigi di mulutnya. Meski berukuran kecil, duri dikenal sebagai pemburu yang ganas dan merupakan predator dominan di dunia ikan kecil di lingkungan alaminya. Barb memang hanya memangsa ikan yang lebih kecil darinya, tetapi juga pada ikan berukuran sedang yang terkadang bisa dua kali lipat ukurannya barb.

Karena ukurannya yang kecil dan warnanya yang cerah, duri biasanya disimpan di akuarium rumah tangga di seluruh dunia. Duri yang paling umum dipelihara di akuarium adalah cherry barb (berwarna merah muda / merah) dan tiger barb (tubuh perak dengan garis-garis hitam tebal dan sirip merah di perutnya).

Barb dikenal sebagai ikan yang relatif kuat dan dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan di air termasuk perubahan tingkat pH dan suhu udara. Diketahui bahwa duri dapat berhasil menghuni tangki yang tidak dipanaskan, dan meskipun ini telah terbukti berhasil dalam banyak kasus, hal ini tidak disarankan karena duri secara alami ditemukan di perairan tropis yang lebih hangat.

Karena sifat agresif dan dominannya, tidak ideal untuk menyimpan duri di tangki buatan dengan spesies ikan tropis yang lebih kecil. Pada saat yang sama, barb juga akan berburu ikan berukuran sedang jika kekurangan makanan, dan karenanya sebaiknya dipelihara sendiri (hanya duri) atau dengan spesies ikan yang jauh lebih besar.

Barbs diketahui bertelur banyak agar beberapa telur berhasil menetas. Baby barb disebut fry dan umumnya menetas dalam beberapa hari setelah diletakkan. Seperti orang tua mereka yang kuat, ikan barb mampu beradaptasi dengan baik terhadap perubahan di lingkungan mereka.

Barbs adalah oportunis dan karena itu akan memakan hampir semua hal yang dapat mereka temukan. Meskipun duri lebih menyukai pola makan berbasis daging yang mencakup ikan kecil, serangga, dan cacing darah, duri juga diketahui memakan tanaman air terutama yang lebih lembut sehingga lebih mudah untuk dicerna. Namun, diet duri yang tepat tergantung pada spesies dan wilayah tempat ia tinggal.